RSS

Jaringan Komputer

Jaringan Komputer
Pengertian dari Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer, serta perangkat-perangkat lain pendukung komputer yang saling terhubung dalam suatu kesatuan. Media jaringan komputer dapat melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling melakukan pertukaran informasi, seperti dokumen dan data, dapat juga melakukan pencetakan pada printer yang sama dan bersama-sama memakai perangkat keras dan perangkat lunak yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, ataupun perangkat-perangkat yang terhubung dalam suatu jaringan disebut dengan node. Dalam sebuah jaringan komputer dapat mempunyai dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.

Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program – program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya. Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan. 

Manfaat yang didapat dalam membangun jaringan komputer, yaitu :
  •  Sharing resources
Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.
  • Media Komunikasi
Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya.
  •  Integrasi Data
Jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data yang terintegrasi yang memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.
  • Pengembangan dan Pemeliharaan
Pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, karena setiap pembelian komponen seperti printer, maka tidak perlu membeli printer sejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena printer itu dapat digunakan secara bersama – sama. Jaringan komputer juga memudahkan pemakai dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya, misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada pada komputer pusat.
  • Keamanan Data
Sistem Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data. Karena pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.
  •  Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini
Dengan pemakaian sumber daya secara bersama – sama, akan mendapatkan hasil yang maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat segera langsung diketahui oleh setiap pemakai.

Apa itu jaringan computer, bagaimana membangunnya, apakah membangun sendiri atau perlu jasa instalasi jaringan dan apa saja yang perlu diketahui? 
Secara sederhana definisi dari jaringan
computer adalah sekumpulan computer yang terhubung satu sama lain baik lewat kabel jaringan maupun medium udara atau gelombang radio. Hal ini dimaksudkan agar kesemua computer yang saling terhubung tersebut bisa saling berkomunikasi dalam batasan-batasan keamanan yang di terapkan. Dengan demikian maka dimungkinkan untuk bisa saling berbagi atau sharing documents, printer, dan segala bentuk sumber daya lainnya.
Sebuah komputer itu sendiri pada dasarnya adalah suatu jaringan dimana semua komponen yang membentuk suatu computer itu saling berkomunikasi melalui jalur bus didalamnya. Antara CPU (central processing unit – otak dari suatu computer), ROM (read only memory – memory baca saja berisi bahasa mesin), RAM (random access memory – memory penyimpan sementara untuk processing), dan semua elemen pendukungnya saling berkomunikasi untuk melaksanakan tugasnya masing-masing untuk menyelesaikan suatu tugas prosessing yang termasuk diantaranya adalah menjalankan perintah yang diketik melalui keyboard, memproses aplikasi software yang sedang dijalankan, atau membantu proses transmisi data melalui adapter jaringan (NIC) lewat media transmisi untuk menuju computer tujuan.
Dua buah computer yang dilengkapi dengan NIC (network interface card) adapter yang dihubungkan satu sama lain melalui kabel jaringan adalah suatu jaringan computer dan bisa saling berkomunikasi. Biasanya konfigurasi seperti ini dilakukan untuk melakukan backup data dari satu PC ke PC lainnya sebelum PC tersebut diupgrade atau di install ulang OS (operating system) nya. Ini adalah cara klasik untuk backup data dari satu PC ke PC lainnya. Semua orang bisa melakukannya, tidak perlu jasa seorang ahli jaringan computer. Sekarang backup data banyak menggunakan hard disk external melalui koneksi port USB.
Dua buah handphone yang dilengkapi dengan Bluetooth dan saling didekatkan untuk melakukan transfer lagu, video atau gambar pada dasarnya adalah jaringan computer juga. Handphone canggih dan gadget lainnya adalah piranti berkomputer dalam bentuk mini apalagi sekarang tablet computer yang bersifat mobile, compact dan ringan mulai sangat luas dipakai. Sebut saja iPad  dan beberapa jenis tablet computer sejenisnya, sedang computer sekarang sudah dikemas dalam satu perangkat yang disebut All-in-one Computer.  Gambar 1 menunjukkan diagram dua PC yang terhubung menggunakan kabel jaringan dan dua telpon cellular yang terhubung lewat komunikasi Bluetooth.
koneksi dua pc
Gb. 1 Jaringan antar dua PC atau antar dua telpon genggam
Jaringan dari dua computer atau lebih bisa dibuat dengan menggunakan sebuah Ethernet switch. Banyak dijual dipasaran Ethernet switch yang berisi beberapa port (RJ-45) bisa 8 port, 12, 16, 24 atau 48 port. Jaringan dengan switch ini dengan beberapa koneksi computer merupakan jaringan local atau lazim disebut jaringan LAN (local area network). Jaringan LAN menghubungkan beberapa computer, switch, printer dan perangkat jaringan lainnya dengan menggunakan kabel jaringan dengan technology Ethernet.

Jaringan komputer dengan switch
Gb. 2 Jaringan computer dengan switch

Gb. 2 menunjukkan diagram koneksi tiga computer yang terhubung dengan Ethernet switch dengan menggunakan kabel jaringan UTP. Jaringan dengan switch ini tidak terhubung dengan dunia luar (Internet), hanya local saja.
Bagaimana jika ingin berhubungan dengan dunia luar (Internet)? Untuk bisa berhubungan dunia luar pada umumnya perlu berlangganan koneksi broadband internet melalui penyedia jasa layanan internet (ISP) misal lewat Speedy Telkom. Perangkat selanjutnya adalah sebuah modem (dan router). Modem ini adalah perangkat penghubung antara pelanggan dengan kantor pusat ISP melalui kabel jaringan telpon atau jaringan fiber optic.
Dengan adanya koneksi internet, pada dasarnya jaringan computer ini tidak lagi local (LAN – local area network) akan tetapi sudah terhubung dengan jaringan WAN (wide area network) alias terhubung dengan jaringan global. Karena dengan adanya koneksi WAN ini kita bisa berkomunikasi keseluruh dunia lewat email, bertukar dan berbagi data, streaming video dari internet, komunikasi suara lewat internet, ikut berpartisipasi dalam konferensi video atau ikut webinar dll. Untuk jaringan computer skala bisnis dengan banyak resource jaringan, tentunya anda memerlukan tenaga IT untuk membangunnya atau membayar jasa konsultan. Gambar 3 adalah diagram koneksi beberapa computer dengan Ethernet switch dan sebuah modem-router dari ISP.

 Jaringan local dengan koneksi internet
Gb. 3 Jaringan local dengan koneksi internet

Pada umumnya perangkat modem banyak yang terintegrasi dengan wireless Access Point atau umumnya disebut perangkat wireless gateway. Gambar berikut ini adalah diagram jaringan computer dengan menggunakan wireless router gateway. Dengan adanya jaringan wireless gateway, jaringan local kita menjadi jaringan wireless atau lazim disebut jaringan Wi-Fi (wireless fidelity).
Jaringan computer Wi-Fi dengan wireless gateway
Gb. 4 Jaringan computer Wi-Fi dengan wireless gateway

Dengan jaringan wireless / Wi-Fi maka beberapa perangkat mobile seperti laptop, smart-phone, iPad ataupun computer Tablet lainnya bisa berkomunikasi atau terhubung kepada jaringan tanpa kabel. Bahkan dengan menambahkan wireless print-server pada printer, kita bisa mengakses printer secara wireless dan bisa meletakkan printer ditempat yang aman dan mudah terjangkau tanpa harus terhubung ke jaringan dengan menggunakan kabel.
Koneksi ke internet tidak hanya lewat jaringan kabel broadband, bisa juga menggunakan jaringan wireless cellular. Penyedia jasa jaringan cellular dengan technology 3G atau 4G sekarang ini tidak hanya menyediakan layanan voice saja akan tetapi juga layanan data  internet. Telpon genggam sekarang ini sudah bisa sekaligus digunakan untuk mengakses internet. Apakah kita bisa juga berbagi jaringan internet 3G ini dengan beberapa piranti mobile lainnya atau laptop dan computer. Tentu saja, ada banyak wireless router sekarang ini yang dirancang khusus untuk berbagi internet dengan menggunakan internet 3G.
jaringan router dengan cellular
Gb. 5 Jaringan computer dengan 3G router

Gambar 5 diatas menunjukkan diagram jaringan computer dengan berbagi internet cellular (3G) dengan menggunakan wireless router 3G. Umumnya 3G router mempunyai port USB untuk menyisipkan modem cellular USB sehingga satu account 3G bisa digunakan bersama-sama untuk mengakses cellular internet. Layaknya seperti wireless router biasa, semua piranti mobile seperti laptop, tablet computer dan smart-phone lainnya bisa berbagi internet lewat jaringan Wi-Fi ini.
Kantor-kantor atau korporasi-korporasi sekarang ini sudah pasti membangun jaringan LAN sendiri untuk menunjang produktifitas dan kebutuhan akan computer processing diantaranya untuk menunjang applikasi database perusahaan misal applikasi database finance, ataupun aplikasi database yang bersifat modular yang memadukan modul-modul finance, maintenance, material, marketing dll yang biasa disebut ERP (Enterprise resource planning). ERP banyak dipakai pada jaringan perusahaan yang berskala besar atau jaringan enterprise yang mempunyai jaringan-jaringan LAN tersebar diberbagai lokasi baik di satu Negara ataupun lintas Negara. Umumnya semua jaringan-jaringan LAN tersebut di integrasikan menjadi satu jaringan enterprise dengan koneksi antar jaringan LAN mereka dengan koneksi WAN (wide area network). Jaringan computer skala bisnis memang kompleks, makanya diperlukan banyak engineer jaringan dan bahkan memerlukan jasa konsultan untuk membangunnya.
Untuk koneksi WAN kita bisa bekerja sama dengan jasa penyedia layanan koneksi WAN dengan technology WAN yang mereka sediakan misal menggunakan leased line, frame relay ataupun broadband internet lainnya. Dengan jaringan enterprise antar LAN, suatu enterprise bisa menggunakan satu database tunggal yang sama yang selalu up to date dan bisa diakses oleh seluruh user pada jaringan enterprise mereka, tentunya dengan batasan-batasan tertentu. Hal ini untuk menghindari akses database yang berbeda oleh kantor cabang dengan database yang terupdate di kantor pusat. Komunikasi lewat jaringan internal antara kantor pusat dan cabang menjadi lebih aman dan cepat.
Adakalanya bahwa dalam suatu jaringan perusahaan kemudahan untuk mengakses jaringan perusahaan tidak hanya terbatas pada saat user berada pada lokasi perusahaan. Bahkan akses untuk itu bisa dibuka agar kemudahan untuk bisa mengakses data perusahaan bisa dilakukan disaat user berada jauh dari lokasi LAN perusahaan. Koneksi ini biasa dilakukan lewat jaringan internet dengan membuat suatu tunnel yang aman dengan technology VPN (virtual private network). bahkan technology VPN  ini biasa dipakai untuk menghubungkan antar site tentunya dengan biaya yang lebih murah.
Suatu jaringan korporasi tentunya menyimpan semua informasi di dalam storage-storage data yang disimpan di lokasi jaringan internal. Informasi adalah suatu asset perusahaan yang juga perlu mendapatkan perlindungan dari segala ancaman bahaya atas pencurian data baik ancaman dari luar (Internet) maupun dari dalam. Untuk itu suatu jaringan harus diberikan perlindungan maksimal terhadap segala ancaman bahaya.


Pada prinsipnya ada dua macam ancaman bahaya terhadap jaringan kita termasuk asset informasi yang ada dalam jaringan yaitu ancaman dari Internet dan ancaman dari internal sendiri. Ancaman bahaya dari internet umumnya jaringan internal dilengkapi dengan sebuah firewall di setiap titik masuk internet. Tidak cukup hanya dengan firewall, dari internal jaringan pun diberikan perlindungan terhadap segala macam serangan virus yang datang dari internet. Firewall standard tidak semata-mata bisa memberikan perlindungan total terhadap jaringan internal. Virus juga menjadi musuh utama dan ancaman terhadap asset informasi perusahaan.
Virus menyerang setiap titik kelemahan yang terdapat dalam system jaringan. Untuk itu system manajemen patch dari OS (Windows dan sejenisnya) juga perlu diimplementasikan untuk menutup segala macam titik kelemahan jaringan. Disamping itu juga, system manajemen virus perlu juga di implementasikan.
Disamping itu, informasi yang disimpan dalam system jaringan pun juga perlu mendapatkan perlindungan in case suatu saat terjadi suatu bencana, maka informasi tersebut masih bisa diselamatkan atau dikembalikan seperti semula walau system infrastructure jaringan hancur. Untuk itulah strategi backup restore yang rapi perlu juga di implemantasikan, agar suatu saat terjadi kerusakan atau kehilangan akan bisa dikembalikan seperti semula.





Sejarah
Tiga abad sebelum sekarang, masing-masing ditandai dengan dominasi yang berbeda. Abad ke-18 didominasi oleh perkembangan sistem mekanik yang mengiringi revolusi industri. Abad ke-19 merupakan jaman mesin uap. Abad ke-20, teknologi radio, tv dan komputer memegang peranan untuk pengumpulan, pengolahan dan media distribusi informasi. Abad ke-21 saat ini atau era-informasi, dimana teknologi jaringan komputer global yang mampu menjangkau seluruh wilayah dunia, pengembangan sistem dan teknologi yang digunakan, penyebaran informasi melalui media internet, peluncuran satelit-satelit komunikasi dan perangkat komunikasi wireless/selular menandai awal abad millenium.

Sejak me-masyarakat-nya internet dan dipasarkannya sistem operasi Windows95 oleh Microsoft Inc., menghubungkan beberapa komputer baik komputer pribadi (PC) maupun server dengan sebuah jaringan dari jenis LAN (Local Area Network) sampai WAN (Wide Area Network) menjadi sebuah hal yang mudah dan biasa. Demikian pula dengan konsep "downsizing" maupun "lightsizing" yang bertujuan menekan anggaran belanja (efisiensi anggaran) khususnya peralatan komputer, maka kebutuhan akan sebuah jaringan komputer merupakan satu hal yang tidak bisa terelakkan.
  • Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah ”interkoneksi” antara 2 komputer autonomous atau lebih, yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless). 

Autonomous adalah apabila sebuah komputer tidak melakukan kontrol terhadap komputer lain dengan akses penuh, sehingga dapat membuat komputer lain, restart, shutdows, kehilangan file atau kerusakan sistem. Dalam defenisi networking yang lain autonomous dijelaskan sebagai jaringan yang independent dengan manajemen sistem sendiri (punya admin sendiri), memiliki topologi jaringan, hardware dan software sendiri, dan dikoneksikan dengan jaringan autonomous yang lain. (Internet merupakan contoh kumpulan jaringan autonomous yang sangat besar.)

Dua unit komputer dikatakan terkoneksi apabila keduanya bisa saling bertukar data/informasi, berbagi resource yang dimiliki, seperti: file, printer, media penyimpanan (hardisk, floppy disk, cd-rom, flash disk, dll). Data yang berupa teks, audio maupun video, bergerak melalui media kabel atau tanpa kabel (wireless) sehingga memungkinkan pengguna komputer dalam jaringan komputer  dapat saling bertukar  file/data, mencetak pada printer yang sama dan menggunakan hardware/software  yang terhubung dalam jaringan bersama-sama 

Tiap  komputer, printer atau  periferal  yang terhubung dalam jaringan disebut dengan ”node”. Sebuah jaringan komputer sekurang-kurangnya terdiri dari dua unit komputer atau lebih, dapat berjumlah puluhan komputer, ribuan atau bahkan jutaan node yang saling terhubung satu sama lain. Didalam jaringan komputer dikenal sistem koneksi antar node (komputer),  yakni:
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer, terhubung langsung dengan kabel crossover atau wireless atau juga dengan perantara hub/switch.
Komputer pada jaringan peer to peer ini biasanya berjumlah sedikit dengan 1-2 printer. Untuk penggunaan khusus, seperti laboratorium komputer, riset dan beberapa hal lain, maka model peer to peer ini bisa saja dikembangkan untuk koneksi lebih dari 10 hingga 100 komputer.

Peer to peer adalah suatu model dimana tiap PC dapat memakai resource pada PC lain atau memberikan resourcenya untuk dipakai  PC lain, Tidak ada yang bertindak sebagai server yang mengatur sistem komunikasi dan penggunaan resource komputer yang terdapat dijaringan, dengan kata lain setiap komputer dapat berfungsi sebagai client maupun server pada periode yang sama.  

Misalnya terdapat beberapa unit komputer dalam satu departemen, diberi nama group sesuai dengan departemen yang bersangkutan. Masing-masing komputer diberi alamat IP dari satu kelas IP yang sama agar bisa saling sharing untuk bertukar data atau resource yang dimiliki komputer masing-masing, seperti printer, cdrom, file dan lain-lain.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggVNHBLla25lmp4UNvEHQTxcN92scjrdzrR_h_Xc393NVhWR_LZfJxqQTHZ279MQAIgco3T31U3__SyDpqKpa-NZueeE6E-omg-8rPiQ3X5AOP84Azcqxx7-4qWeZ9uhx1AEL1vDr7lgq-/s1600/pearbtopear.jpg

Gambar  Peer to peer
Client Server merupakan model jaringan yang menggunakan satu atau beberapa komputer sebagai server yang memberikan resource-nya kepada komputer lain (client) dalam jaringan, server akan mengatur mekanisme akses resource yang boleh digunakan, serta mekanisme komunikasi antar node dalam jaringan.
Selain pada jaringan lokal, sistem ini bisa juga diterapkan dengan teknologi internet. Dimana ada suatu unit komputer) berfungsi sebagai server yang hanya memberikan pelayanan bagi komputer lain, dan client yang juga hanya meminta layanan dari server. Akses dilakukan secara transparan dari client dengan melakukan login terlebih dulu ke server yang dituju. 



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKR2DuVTx3zLeadUwRov4kjFZYeBJ21ca_XAOFbwNZLbdLzvzQ5wT8Z7YE8sxiPnGgYfNoq7siwELAj4FCX7WspSZEtHiHYxxRGMhas-d-CPCRj4YSKIBmIgmqytPmhNrqOt9UxRvnNyAz/s1600/client.jpg


Gambar Client Server

Client hanya bisa menggunakan resource yang disediakan server sesuai dengan otoritas yang diberikan oleh administrator. Aplikasi yang dijalankan pada sisi client, bisa saja merupakan resource yang tersedia di server. namun hanya bisa dijalankan setelah terkoneksi ke server. Pada implementasi software splikasi yang di-install disisi client berbeda dengan yang digunakan di server.
Jenis layanan Client-Server antara lain :
  1. File Server      : memberikan layanan fungsi pengelolaan file. 
  2.  Print Server   : memberikan layanan fungsi pencetakan.Database Server        : proses-proses fungsional mengenai database dijalankan pada mesin ini dan stasiun lain dapat minta pelayanan
  3.  DIP (Document Information Processing) : memberikan pelayanan fungsi penyimpanan, manajemen dan pengambilan data
Kelebihan Jaringan Pear To Pear 
  • Implementasinya murah dan mudah 
  • Tidak memerlukan software administrasi jaringan yang khusus
  •  Tidak memerlukan administrator jaringan
Kekurangan Jaringan Pear To Pear
  • Jaringan tidak bisa terlalu besar (tidak bisa memperbesar jaringan.
  • Tingkat keamanan rendah.
  • Tidak ada yang memanajemen jaringan.
  • Pengguna komputer jaringan harus terlatih mengamankan komputer masing-masing.
  • Semakin banyak mesin yang disharing, akan mempengaruhi kinerja komputer

v      Kelebhan Client Sever
  • Mendukung keamanan jaringan yang lebih baik 
  • Kemudahan administrasi ketika jaringan bertambah besar
  •  Manajemen jaringan terpusat
  •  Semua data bisa disimpan dan di backup terpusat di satu lokasi
      Kekurangan Client Sever
  • Butuh administrator jaringan yang profesional 
  •  Butuh perangkat bagus untuk digunakan sebagai komputer server 
  •  Butuh software tool operasional untuk mempermudah manajemen jaringan.
  •  Anggaran untuk manajemen jaringan menjadi besar.
  •  Bila server down, semua data dan resource diserver tidak bisa diakses
Jaringan komputer memiliki banyak topologi. Apa sih pengertian topologi jaringan komputer? Topologi adalah cara pengaturan hubungan antarkomputer dalam jaringan komputer. Beberapa contoh topologi jaringan komputer antara lain bus, token-ring, dan star. Masing-masing topologi mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri. Yuk kita lihat satu-satu jenis-jenis Topologi jaringan komputer tersebut
Jenis-Jenis Topologi Jaringan Komputer
Topologi Bus
Topologi jaringan bus banyak digunakan di awal perkembangan jaringan komputer karena relatif sederhana dibandingkan dengan topologi lainnya. Kabel yang digunakan adalah kabel koaksial dengan jarak jangkauan maksimum 185 meter.
Topologi bus menyediakan satu saluran untuk komunikasi semua perangkat, sehingga setiap perangkat harus bergantian menggunakan saluran tersebut. Dengan kata lain, hanya ada dua perangkat yang dapat berkomunikasi dalam suatu saat. Artinya, hanya satu komputer yang dapat mengirimkan data ke dalam jaringan hingga diterima oleh komputer yang dituju. Oleh karena itu, jumlah komputer sangat mempengaruhi kinerja jaringan. Semakin banyak jumlah komputer, semakin banyak pula komputer yang menunggu giliran untuk bisa mengirim data. Efeknya, unjuk kerja jaringan akan menjadi lambat.
Macam Macam Topologi Jaringan Komputer
Sinyal yang dikirimkan oleh sebuah komputer akan dikirim ke seluruh jaringan dari ujung satu sampai ujung lainnya. Sinyal ini akan terus menerus bergerak tanpa bisa dihentikan (di-interrupt). Artinya jika sinyal sudah sampai di ujung jaringan, maka dia akan berbalik arah, sehingga akan mencegah komputer lain untuk bisa mengirim data. Ingat, agar data bisa dikirim, maka jaringan bus harus bebas dari sinyal-sinyal. Untuk mengatasinya, diperlukan alat yang disebut terminator. Terminator diletakkan di ujung-ujung kabel yang menghubungkan komputer-komputer tersebut. Terminator akan menghentikan sinyal yang berbalik dan menyerap sinyal bebas sehingga membersihkan kabel tersebut dari sinyal-sinyal bebas agar komputer lain bisa mengirim data.
Keuntungan Topologi Bus
  • Biaya murah karena tidak membutuhkan peralatan hub/switch yang harganya mahal.
  • Hemat kabel.
  • Tata letak kabel sederhana.
  • Mudah dikembangkan ketika akan menambahkan komputer baru.
Kerugian Topologi Bus
  • Rentan akan kesalahan (error). Jika salah satu simpul jaringan rusak, semua komputer dalam jaringan menjadi tidak bisa diakses.
  • Tingkat kehandalannya paling rendah, sehingga tidak sesuai untuk jaringan dengan jumlah komputer yang banyak.
  • Kepadatan lalu lintas data di dalam jaringan tinggi.
  • Sulit mendeteksi kesalahan karena harus mengecek semua node di jaringan.
  • Diperlukan repeater (penguat data) bila menggunakan kabel yang cukup panjang.
Topologi Token Ring
Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap node mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan juga disebut sebagai loop karena data dikirimkan ke setiap node dan setiap informasi yang diterima akan diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.
Macam Macam Topologi Jaringan Komputer
Keuntungan Token Ring
  • Mudah dibuat.
  • Hemat kabel, bahkan lebih hemat bila dibandingkan topologi bus.
Kerugian Token Ring
  • Peka akan adanya kesalahan, jika ada satu simpul dalam jaringan rusak, maka semua komputer dalam jaringan tidak bisa diakses (sama seperti topologi bus).
  • Pengembangan jaringan lebih kaku. Karena simpulnya berupa lingkaran tertutup, maka akan cukup merepotkan untuk menambah komputer baru.
  • Tidak sesuai untuk jaringan dengan jumlah komputer yang banyak.
Topologi Bintang (Star)
Dalam topologi ini ada kontrol terpusat yang disebut hub atau switch. Hub dan switch akan meneruskan data yang dikirim suatu komputer sehingga sampai di komputer yang dituju. Oleh karena itu, hub dan switch dalam jaringan komputer sering disebut konsentrator.
Macam Macam Topologi Jaringan Komputer
Keuntungan Topologi Bintang (Star)
  • Paling fleksibel dan tidak mudah mengalami error.
  • Pengubahan jaringan sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain.
  • Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/ kerusakan. Jika error terjadi pada satu simpul, jaringan masih tetap hidup karena koneksi tidak terputus.
  • Kemudahan pengelolaan jaringan sehingga cocok untuk digunakan pada jaringan dengan jumlah komputer yang banyak.
Kerugian Topologi Bintang (Star)
  • Boros kabel.
  • Perlu penanganan khusus dan biaya yang mahal untuk menyediakan hub atau switch sebagai pusat jaringan yang mengatur lalu lintas data.
  • Kontrol terpusat (hub) menjadi elemen kritis karena mendapat beban yang besar.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar