RSS

Sosis de Soya, Inovasi Produk Ampas Tahu sebagai Peluang Usaha bagi Mahasiswa di Kota Semarang



Sosis de Soya, Inovasi Produk Ampas Tahu sebagai Peluang Usaha bagi Mahasiswa di Kota Semarang

I. Pendahuluan
1.        Latar belakang dan motivasi melakukan usaha
Kedelai merupakan salah satu tanaman yang banyak  mengandung protein dan mineral dan dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam pembuatan berbagai jenis makanan. Salah satunya yaitu tahu yang merupakan fermentasi kacang kedelai kemudian diambil sarinya yang menghasilkan ampas tahu yang belum dimanfaatkan secara optimal. Ampas (sisa) padat dalam proses pembuatan tahu belum dimanfaatkan secara optimal sebab biasanya hanya dibuang atau digunakan untuk pakan ternak dan bahan dasar pembuatan tempe gembus. Mengingat kandungan protein dan lemak pada ampas tahu cukup tinggi yaitu protein 8,66%; lemak 3,79%; air 51,63% dan abu 1,21% jadi sangat memungkinkan ampas tahu dapat diolah menjadi bahan makanan yang beragam variasinya agar mempunyai nilai lebih di lingkungan masyarakat. Untuk mengoptimalkan salah satunya dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan sosis.
Sosis merupakan salah satu makanan yang dibuat dari campuran berbagai jenis daging yang dicincang atau dilumatkan serta dicampur dengan bumbu-bumbu, lalu dimasukkan ke dalam selongsong atau pembungkus sosis yang berbentuk bulat panjang. Sosis sangat digemari oleh berbagai kalangan masyarakat, mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua pun ada yang senang mongkonsumsinya. Seiring perkembangan zaman, keberadaan sosis beredar di pasaran mayoritas hanya sosis yang berbahan dasar berbagai jenis daging. Padahal jika mengkonsumsi daging secara berlebihan dapat menyebabkan kolesterol. Sosis de soya  yang berbahan dasar ampas tahu serta di kolaborasikan dengan berbagai jenis sayur, seperti brokoli dan wortel sangat cocok dikonsumsi untuk penderita vegetarian dan aman dikonsumsi oleh anak-anak karena tidak mengandung bahan pengawet. Kandungan gizi yang terdapat di dalamnya dapat menjadikan tubuh kita tetap sehat, terbebas dari bahaya kolesterol. Oleh karena itu, sosis de soya hadir sebagai alternatif makanan sehat sekaligus inovasi produk ampas tahu sebagai peluang usaha yang menjanjikan bagi mahasiswa.
2.        Justifikasi pemilihan obyek usaha.
Usaha pengolahan sosis ampas tahu yang dikolaborasikan dengan beberapa sayuran seperti wortel dan brokoli ini dipilih sebagai alternatif makanan sehat karena mayoritas jenis sosis yang beredar di pasaran adalah sosis yang terbuat dari berbagai jenis daging yang berpotensi menyebabkan kolesterol. Proses produksi dan pemasarannya akan diadakan di sekitar kampus Universitas Negeri Semarang wilayah Sekaran dan Banaran, Gunung Pati, Semarang sebab di daerah tersebut belum terdapat produk sosis ampas tahu maka peluang pasarnya sangat terbuka lebar. Bahkan segmen pasarnya pun sangat beragam sehingga dapat menunjang keberlangsungan usaha ini.
3.        Tujuan usaha yang hendak dicapai
a.         Memberikan alternatif makanan sehat untuk masyarakat terutama kalangan menengah ke bawah.
b.         Menciptakan inovasi produk sosis yang sehat, terjangkau dan berdaya saing.
c.         Berusaha mempertahankan kualitas produk dan pelayanan prima demi menjaga kepercayaan konsumen.
d.        Berorientasi pada profit sebagaimana layaknya wirausahawan.

II. Analisis Produk
1.        Jenis dan nama produk, karakteristik produk
Jenis produk yaitu sosis ampas tahu yang dikolaborasikan dengan wortel dan brokoli.
Nama produk yaitu So Say (Sosis de Soya Yummy)
Karakteristik produk :
a.         Diversifikasi produk sosis.
b.         Inovasi produk ampas tahu.
c.         Berbahan dasar ampas tahu yang bebas kolesterol.
d.        Terbuat dari ampas tahu yang dikolaborasikan dengan sayuran seperti wortel dan brokoli yang sehat.
e.         Tidak mengandung bahan pengawet.
f.          Rasanya lezat dan cocok untuk lauk makan maupun cemilan.
g.         Tersedia dalam sosis mentah dan matang.
2.        Keunggulan produk dibanding dengan produk lain di pasaran
Sosis ampas tahu ini tidak mengandung lemak karena terbuat dari bahan yang sehat seperti ampas tahu yang kaya akan protein yang dikolaborasikan dengan sayuran segar dan mengandung vitamin A seperti wortel dan brokoli sehingga aman dikonsumsi untuk semua kalangan terutama untuk penderita kolesterol maupun vegetarian. Selain itu, harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau oleh semua kalangan dan produk sosis ini ditawarkan dalam bentuk mentah dan matang. Apabila masyarakat ingin memasak sosis sebagai campuran sayur maka bisa menggunakan sosis yang mentah dan sebagai cemilan di waktu senggang dapat memakan sosis yang telah matang.
3.        Keterkaitan dengan produk lain termasuk perolehan bahan baku
Produk-produk sosis yang telah terdapat di pasaran hanya memberikan  rasa enak sesaat saja ketika memakannya namun belum tentu memiliki manfaat khususnya bagi kesehatan. Oleh karena itu, produk sosis ampas tahu  ini nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat yang memiliki kolesterol tinggi sehingga dapat dijadikan salah satu alternatif makanan yang terjangkau, sehat dan bergizi.
Perolehan bahan baku sosis ampas tahu ini dari daerah Sumurrejo Ungaran sebagai pemasok ampas tahu yang jumlah produksinya cukup besar. Lokasi perolehan bahan baku ini dekat dengan lokasi tempat usaha, jadi adanya ketersediaan bahan baku yang memadai dan menjamin keberlangsungan usaha sosis ampas tahu .

III. Analisis Pasar
1.        Profil konsumen.
a.       Anak-anak
Anak-anak cenderung menyukai jajanan berupa makanan ringan seperti sosis. Sosis yang dibuat dengan bahan dasar ampas tahu ini cocok untuk anak-anak, selain karena ampas tahu sendiri mengandung protein dan bahan-bahan bergizi yang cocok untuk anak-anak, kami juga mengkombinasikan ampas tahu ini dengan sayur-sayuran yang penting untuk tumbuh kembang anak-anak.
b.      Remaja
Remaja biasanya menyukai makanan ringan untuk camilan. Sosis ini cocok untuk remaja karena rendah lemak dan kaya vitamin dan protein yang ada di dalam ampas tahu dan sayuran yang menjadi bahan dasarnya.
c.       Orang dewasa
Selain ekonomis, sosis ini juga merupakan makanan sehat bagi keluarga karena rendah lemak, dan kolesterol jadi sosis ini aman untuk orang tua dan cocok untuk orang yang vegetarian.
2.        Potensi dan segmentasi pasar
Produk ini dijajakan kepada masyarakat umum, khususnya masyarakat dengan kemampuan ekonomi menengah ke bawah. Produk ini merupakan produk yang berkualitas, sehat dan bergizi serta memiliki harga yang relatif terjangkau. Selain itu, masih sedikitnya penjual yang menjajakan produk sosis sekali pun ada biasanya sosis yang terbuat dari berbagai jenis daging.
3.        Pesaing dan peluang pasar
Persaingan datang dari sosis yang terdahulu, karena sudah memiliki nama di masyarakat. Namun demikian, karena ada terobosan baru dari sosis ampas tahu ini jadi peluang pasar untuk produk ini tetap luas. Hal ini di dukung juga dengan harga yang lebih terjangkau dan tingkat kesehatan yang lebih tinggi. Karena terbuat dari bahan yang kaya akan protein, vitamin dan rendah lemak, menjadikan sosis ini lebih sehat.
4.        Media promosi yang akan digunakan
Alternatif media promosi yang digunakan adalah melalui pamflet, spanduk dan akun di dunia maya seperti facebook/twitter maupun blog agar konsumen lebih mengenal dan berminat mengkonsumsi produk sosis ini.
5.        Target atau rencana penjualan satu tahun
Rencana penjualan sosis ampas tahu ini adalah sebagai berikut :
1 minggu                                      : 120 kaleng/1200 biji
1 bulan 4x120 kaleng                   : 480 kaleng
1 tahun 12x480 pak                     :  5.760 bungkus
Harga yang ditawarkan yaitu       : Rp 9.000,00 / pak

6.      Strategi pemasaran yang akan diterapkan
Strategi pemasaran yang akan digunakan dalam usaha pembuatan sosis ampas tahu ini menggunakan analisis Marketing Mix (bauran pemasaran) 4 P yaitu mengenai kebijakan produk, harga, promosi dan distribusi.
1.         Kebijakan Produk
Usaha  ini bergerak dalam bidang jasa penjualan. Jenis produk yang dijual berupa sosis yang dapat dikonsumsi setiap hari. Dengan berbagai macam rasa yang dapat dinikmati sebagai makanan maupun camilan sehat dibanding sosis lain dan juga tidak membosankan bagi konsumen.
2.         Kebijakan harga
Harga yang diberikan kepada pelanggan yaitu sebesar Rp 8.000,00/toples dengan tiap toples berisi 12 buah sosis. Harga ini lebih rendah dibanding harga pesaing yang biasanya menawarkan harga sebesar Rp 12.000,00 per toples.
3.         Kebijakan promosi
Untuk meningkatkan hasil penjualan sosis ini maka perlu dilakukan promosi. Bentuk promosi ini diantaranya yaitu dengan menggunakan pamflet, spanduk, dan melalui akun di dunia maya seperti facebook/twitter maupun blog. Sistem penjualan yang dilakukan yaitu penjualan secara tunai.
4.         Kebijakan distribusi
Distribusi hasil produksi kepada para konsumen dilakukan secara langsung ditempat usaha maupun secara tidak langsung yaitu dengan menawarkan kerja sama ke berbagai toko, warung makan maupun minimarket.

IV. Analisis Produksi/Operasi
Antara lain berisi uraian mengenai:
1.        Bahan baku, bahan penolong dan peralatan yang digunakan
Bahan Baku dan Bahan Penolong :
Ampas tahu
Wortel
Brokoli
Air es/es batu
Lemak
Putih telur
Tepung sagu
Selongsong (casing) secukupnya

Bumbu :
Garam dapur
Gula pasir
Lada/merica
Bawang putih
Pala
Jahe
Minyak goreng

Peralatan :
Panci
Oven
Kukusan
Kompor gas
Baskom
Timbangan duduk
Blender
Mixer
Pisau
Telenan

2. Pasokan bahan baku
Bahan baku diperoleh dari kerja sama dengan salah satu pabrik tahu yang berada di daerah kelurahan sumurrejo, Ungaran. Lokasi perolehan bahan baku ini dekat dengan tempat usaha jadi dapat menjamin keberlangsungan usaha sosis de soya ini.
3. Proses produksi/operasi
a.    Bersihkan sayur-sayuran, kemudian haluskan dengan blender.
b.    Masukan dan giling ampas tahu, garam, setengah bagian es,  ke dalam wadah dengan menggunakan mixer.
c.    Masukkan lemak, tepung sagu, bumbu, dan sisa es, lalu giling kembali sambil ditambahkan minyak goreng.
d.   Dinginkan adonan yang telah halus selama 10 menit
e.    Masukkan adonan ke dalam selongsong
f.     Oven selongsong berisi adonan selama 30 menit
g.    Rebus selongsong berisi adonan selama 45 menit.
h.    Sosis yang telah masak bisa dihidangkan untuk dikonsumsi.
5.    Rencana produksi selama 1 tahun
Rencana produksi sosis ampas tahu ini adalah sebagai berikut :
1 minggu                                        : 120 kaleng
1 bulan 4x120 kaleng                     : 480 kaleng
1 tahun 12x480 kaleng                   : 5.760 kaleng
Harga yang ditawarkan yaitu         : Rp 8.000,00 / kaleng


V. Analisis Keuangan
1.    Investasi Awal yang Diperlukan
Nama Bahan
Banyak
Harga Satuan
Jumlah (Rp)
Biaya Investasi



Peralatan :



Kompor gas dan gas elpiji
2
Rp   400.000,00
Rp  800.000,00
Oven
2
Rp.  150.000,00
Rp  300.000,00
Panci
5
Rp     30.000,00
Rp  150.000,00
Pisau
6
Rp       6.000,00
Rp    36.000,00
Baskom
5
Rp     10.000,00
Rp    50.000,00
Telenan
6
Rp       9.000,00
Rp    54.000,00
Pengukus
3
Rp   120.000,00
Rp. 360.000,00
Timbangan duduk
2
Rp   100.000,00
Rp  200.000,00
Blender
2
Rp   150.000,00
Rp  300.000,00
Mixer
3
Rp   100.000,00
Rp  300.000,00
Dokumentasi :
·     Batu baterai Charger
·     Charger
·     Cetak foto

2 pasang
1 buah
40 lmbr

Rp   30.000,00
Rp   35.000,00
Rp     1.500,00

Rp   60.000.00
Rp   35.000,00
Rp   60.000,00
Kesekretariatan :
·     Kertas A4
·     Kertas F4
·     Tinta print hitam
·     Tinta print warna
·     Pembuatan label
·     Pesan Leaflet dan brosur

2 rim
2 rim
2 botol
1 set
6 buah
2 rim

Rp   35.000,00
Rp   35.000,00
Rp   30.000,00
Rp   29.000,00
Rp     3.500,00
Rp 104.000,00

Rp   70.000.00
Rp   70.000,00
Rp   60.000,00
Rp   29.000,00
Rp   21.000,00
Rp 208.000,00
Total Investasi Awal

Rp 3.163.000

Biaya Produksi perbulan
Ampas tahu
60 kg
Rp     5.000,00
Rp  300.000,00
Wortel
20 kg
Rp     7.000,00 
Rp  140.000,00
Brokoli
20 kg
Rp   11.000,00
Rp  220.000,00
Garam
8 sak
Rp     1.500,00
Rp     12.000,00
Gula
30 kg
Rp     8.500,00
Rp  255.000,00
Minyak goreng
20 lt
Rp   11.000,00
Rp  220.000,00
Tepung sagu
40 kg
Rp     7.000,00
Rp  280.000,00
Putih telur
2 kg
Rp  10.500,00
Rp    21.000,00
Lemak
2 kg
Rp  25.000,00
Rp    50.000,00
Lada/mrica
40 bgks
Rp        200,00
Rp      8.000,00
Bawang putih
2 kg
Rp     6.000,00
Rp    12.000,00
Pala
2 kg
Rp     2.500,00
Rp      5.000,00
Jahe
2 kg
Rp     3.000,00
Rp      6.000,00
Air es
8 bgks
Rp        500,00
Rp      4.000,00
Selongsong
100pak
Rp     6.000,00
Rp 600.000,00
Tranportasi
-
-
Rp 305.000,00
Konsumsi Tenaga Kerja :
·         Makan
·         Snack
·         Air Minum

5 orang
5 orang
3 dus

Rp 10.000,00 x 8
Rp   5.000,00 x 8
Rp 13.000,00

Rp 400.000,00
Rp 200.000,00
Rp   39.000,00
Total Biaya Produksi per Bulan
Rp 3.077.000,00
  Total Biaya Investasi :                                                           Rp 6.240.000,00
2.    Penentuan Harga Pokok Penjualan
Pemakaian Bahan Baku                                        Rp 2.133.000,00
Konsumsi Tenaga Kerja                                        Rp    639.000,00
Transportasi                                                           Rp    305.000,00 +
Harga Pokok Penjualan                                     Rp 3.077.000,00

Penyusutan Aktiva
No
Alat – alat
Waktu
Harga
1
Kompor dan gas elpiji
1 tahun
Rp  50.000,00
2
Oven
1 tahun
Rp  25.000,00
3
Panci
1 tahun
Rp  12.500,00
4
Pengukus
1 tahun
Rp  30.000,00
4
baskom
1 tahun
Rp   3.750,00
5
Timbangan duduk
1 tahun
Rp  15.000,00
6
Blender
1 tahun
Rp  25.000,00
7
Mixer
1 tahun
Rp. 25.000,00
JUMLAH
Rp186.250,00

3.        Rencana Neraca awal dan Neraca Akhir Tahun
Rencana Neraca awal tahun
Sosis de soya
AKTIVA                                                PASSIVA
Aktiva Lancar                                         Kewajiban
Kas                           Rp 1.328.000,00    Utang usaha           Rp -
Persediaan                Rp 2.133.000,00
Perlengkapan            Rp    229.000,00
Total aktiva lancar    Rp 3.690.000,00    Total kewajiban     Rp -
Aktiva Tetap                                           Modal
Peralatan                   Rp 2.550.000,00    Modal awal            Rp 6.240.000,00
Akm.peny.prltn     (Rp  -               )
Total aktiva tetap     Rp 2.550.000,00                                                    
TOTAL AKTIVA  Rp 6.240.000,00     TOTAL PASSIVA Rp 6.240.000,00

Rencana Neraca Akhir Tahun
Sosis de soya
AKTIVA                                                 PASSIVA
Aktiva Lancar                                          Kewajiban
Kas                           Rp11.642.000        Utang usaha            Rp    305.000
Piutang usaha           Rp     160.000                    
Perlengkapan            Rp       29.000        
Persediaan                Rp  1.300.000                               
Total Aktiva Lancar Rp13.131.000         Total Kewajiban     Rp    305.000
Aktiva tetap                                             Modal
Peralatan                   Rp   2.550.000        Modal akhir            R12.9441.000
Akm.Peny.Prltn        (Rp 2.235.000)
Toal Aktiva tetap     Rp     315.000
TOTAL AKTIVA    Rp   13.446.000      TOTAL PASSIVA     Rp 13.446.000

3.        Rencana Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi selama 1 bulan pertama yaitu :
Penjualan 480 kaleng X Rp 8.000,00      :  Rp 3.840.000,00
Harga Pokok Penjualan                            : (Rp 3.077.000,00)
                 Laba Kotor                                           Rp     763.000,00
Beban-beban                                               Rp                0,00
                 Laba Bersih (usaha) per bulan           Rp     763.000,00
       Analisis Kelayakan
       Produksi 1 minggu           : 120 pak
       Produksi 1 bulan              : 480 pak
       Produsi 1 tahun                : 5.760 pak
       Harga sosis de soya yang ditawarkan adalah Rp 8.000,00 per pak
       Hasil penjualan 1 tahun                = 5.760 x Rp 8.000,00
                                                            = Rp 46.080.000,00
       Total biaya operasional 1 tahun   = 12 x Rp 3.077.000,00
                                                            = Rp 36.924.000,00
       Keuntungan tiap tahun                = Rp 46.080.000,00 – Rp 36.924.000,00
                                                            = Rp 9.156.000,00
4.        Analisis kelayakan bisnis
a.       BEP ( Break Event Point )
1). BEP Volume produksi =  =  = 4.615,5
Jadi, pada tingkat volume produksi 4.615,5 kaleng, usaha ini berada pada titik impas. BEP ini terjadi setelah berproduksi selama 9 bulan 6 hari.
2). BEP Harga produksi                            =  
                                                                  =
                                                                  = Rp 6.410,42
Jadi, pada tingkat harga Rp 6.410,42 usaha ini berada pada titik impas.
b.      B/C Ratio                                                  =
=
=1,25
Karena B/C  ratio lebih besar dari 1 maka usaha ini layak dijalankan, artinya tiap satuan peroduk yang dikeluarkan akan diperolah hasil penjualan sebesar 1,25 kali lipat.
c.        ROI ( Return of Invesment )
ROI = =  = 0,2480
Usaha ini layak dijalankan karena setiap pembiayaan sebesar Rp. 100,00 akan didapat keuntungan Rp. 24,80
d.      Perhitungan pengembalian modal
Pengembalian modal = ) X100%
                              = x 100%= 295,36%
Artinya modal usaha ini akan terlunasi sebesar 295,36% setiap tahun. Berdasarkan perhitungan analisis kelayakan di atas maka investasi tersebut layak untuk dilaksanakan. Jadi, gambaran usaha yang direncanakan benar-benar menjanjikan memperoleh profit untuk menjamin peluang usaha. Sehingga usaha pembuatan sosis de soya ini berpeluang bagi mahasiswa untuk menciptakan ketrampilan berwirausaha yang berorientasi pada profit.

VI. Personalia dan jadwal kegiatan
Menjelaskan tentang personalia yang akan terlibat dalam program
1.        Ketua Tim
Nama                                 : Nupita Indriyani
NIM                                  : 7101409241
Fakultas/Program Studi     : Ekonomi/Pendidikan Administrasi Perkantoran
Perguruan Tinggi               : Universitas Negeri Semarang
No HP & Email                 : 081901548547 & nindry_love91@yahoo.co.id
2.        Anggota
a.     Anggota I
Nama                                 : Laela Meni’ Nuur Chasanah
NIM                                   : 7101410014
Fakultas/Program Studi     : Ekonomi/Pendidikan Ekonomi
Perguruan Tinggi               : Universitas Negeri Semarang
No HP & Email                 : 085726018583 & laelameni39@yahoo.com
b.      Anggota II
Nama                                 : Affifudin
NIM                                  : 7311409034
Fakultas/Program Studi     : Ekonomi/Manajemen
Perguruan Tinggi               : Universitas Negeri Semarang
No. HP & Email                : 081548100016 & apay51@yahoo.co.id
c.       Anggota III
Nama                                 : Nuzulurrohmah
NIM                                  : 3101409102
Fakultas/Program Studi     : Ilmu Sosial/Pendidikan Sejarah
Perguruan Tinggi               : Universitas Negeri Semarang
No. HP & Email                : 087832719110 & noezull_2717@yahoo.co.id
d.      Anggota IV
Nama                                 : Siti Mutmainah
NIM                                  : 7101409149
Fakultas/Program Studi     : Ekonomi/Pendidikan Ekonomi
Perguruan Tinggi               : Universitas Negeri Semarang
No. HP & Email                : 085642947614 & cee_tee@yahoo.co.id
3.        Pembimbing  
Nama                                      : Nina Oktarina, S.Pd, M.Pd
NIP/Gol/Pangkat                    : 197810072003122002/Lektor/Penata/III-c
Fakultas/Jurusan                     : Ekonomi/Pendidikan Ekonomi
Perguruan Tinggi                    : Universitas Negeri Semarang
No HP & Email                      : 081325791505
4.        Kompetensi SDM yang dibutuhkan
Apabila usaha ini telah berkembang maka nantinya kami akan merekrut karyawan dengan kriteria sebagai berikut :
a.       Ulet, jujur dan bertanggung jawab.
b.      Pandai memasak.
c.       Kreatif dalam menginovasi produk.
d.      Loyal terhadap perusahaan.
5.        Organisasi
Bagan Organisasi :
DIREKTUR PERUSAHAAN
MANAJER PEMASARAN
MANAJER PRODUKSI
MANAJER KEUANGAN
 







Keterangan :
a.       Direktur Perusahaan          : Nupita Indriyani
b.      Manajer Produksi              : Nuzulurrohmah
c.       Manajer Pemasaran           : Affifudin
d.      Manajer Keuangan            : Laela Meni’ Nuur Chasanah
3.        Jadwal Kegiatan
No.
Kegiatan
Bulan Ke
1
2
3
4
5
1
Perencanaan Produksi
XXXX




2
Persiapan dan Pengadaan Bahan
XX
XX



3
Pelaksanaan Produksi

XX
XXXX
XXXX
XX
4
Pemasaran

XX
XXXX
XXXX
XX
5
Penyusunan Laporan


XX
XXXX
XX
6
Penyerahan Laporan




XX

VII. Rencana Anggaran Biaya
Berisi uraian anggaran biaya antara lain meliputi:
1.        Kebutuhan Investasi
Kebutuhan investasi yang diperlukan untuk mendirikan usaha Krupuk laning adalah sebesar Rp 6.240.000,00. Dana tersebut diperoleh dari dana sekutu bersama.
2.        Kebutuhan Modal Kerja
Modal kerja berasala dari usaha bersama/persekutuan dan untuk sementara belum membutuhkan karyawan. Kami akan merekrut karyawan apabila usaha ini telah berkembang dan memiliki konsumen tetap.
VIII. Denah dan Lokasi Usaha
Antara lain menjelaskan tentang:
1.        Nama perusahaan (jika ada), alamat lengkap
Usaha ini bernama “SO SAY HOUSE“ yang bergerak dalam bisnis pengolahan sosis dari ampas tahu yang dikolaborasikan dengan sayuran. Perusahaan “SO SAY HOUSE” ini berlokasi di Jl. Kalimasada I RT.04 RW.05, Banaran,  Sekaran, Gunung Pati, Semarang.
2.        Gambar/denah lokasi usaha
Adapun gambar atau denah lokasi usaha Sosis Ampas Tahu “So Say House” tertera pada lampiran.

Lampiran

Denah Lokasi Usaha Sosis Ampas Tahu
“So Say House
BNI UNNES

 UNNES
 BBN
ALFA MART
INDOMARET
LOKASI USAHA

 UNNES
 BBN
ALFA MART
INDOMARET
Sekar Gading
Gg. Setanjung












                                                                                                                 







                                       


         Proses pembuatan sosis de soya adalah sebagai berikut :
Dikupas, dipotong-potong, cuci bersih
Haluskan dengan blender
Wortel dan Brokoli
Masukan dan giling ampas tahu, garam, setengah bagian es,  ke dalam wadah dengan menggunakan mixer.


Masukkan lemak, tepung sagu, bumbu, dan sisa es, lalu giling kembali sambil ditambahkan minyak goreng
Dinginkan adonan yang telah halus selama 10 menit

Masukkan adonan ke dalam selongsong

Oven selongsong berisi adonan selama 30 menit

Rebus selongsong berisi adonan selama 45 menit.

Sosis yang telah masak bisa dihidangkan untuk dikonsumsi














  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Unknown mengatakan...

BEP ( Break Event Point )
1). BEP Volume produksi = = = 4.615,5
Jadi, pada tingkat volume produksi 4.615,5 kaleng, usaha ini berada pada titik impas. BEP ini terjadi setelah berproduksi selama 9 bulan 6 hari.

Boleh saya tau dari mana bisa dapat hasil ( 4.615,5 ) ?

Posting Komentar